Sinopsis dan Review Film 2037 (2022)

Sinopsis dan Review Film 2037 (2022)

Berita Indonesia pernah dihebohkan dengan banyaknya kasus pelecehan seksual yang sering terjadi, mulai dari lingkup kampus, pesantren, sekolah, tempat umum, bahkan di angkutan umum pun tak luput dari sasaran lokasi pelecehan seksual yang seharusnya menjadi ruang umum dan ruang aman untuk semua.

Gambaran kasus pelecehan seksual sering menimbulkan banyak faktor konflik, terutama hukuman yang didapat untuk pelaku yang dinilai tidak adil, tidak mendapatkan respon tindakan cepat hingga, perlindungan akan korban pelecehan seksual yang dirasa tidak sesuai. 

Karena hal ini pula, gambaran akan ketidakbebasan hukum yang adil dan memberi ruang aman untuk penyintas korban seksual tidak sering berjalan dengan baik. Dan semua kisah ini digambarkan di dalam film 2037. 

Sinopsis Film 2037 (2022)

Film ini memuat kisah seorang Gadis berusia 19 tahun yang hidup berdua bersama sang ibu setelah ayahnya meninggal dunia. Mereka saling menghargai, menjaga dan melindungi karena hanya punya satu sama lain. Ada satu tragedi datang, dimana kejadian ini menjadi momok yang menghancurkan hidup Yoon Young dan ibunya. Yoon Young diperkosa oleh seorang laki-laki yang menjadi rekan kerja ibunya. 

Karena hal ini pula, Yoon Young membunuh pemerkosanya karena, si pemerkosa yang akan mengancam keselamatan sang bunda dan berusaha menutupi kejahatan pemerkosaan yang dialaminya jika mengadu ke ibu dan polisi.

Karena kasus pembunuhan ini menyeret dirinya ke dalam penjara, tanpa adanya dakwaan bahwa dirinya juga merupakan seorang korban dalam kasus pemerkosaan. Tetapi, karena tindakan membunuh Yoon Young yang tujuannya ingin melindungi dirinya dan ibunya dari pelaku pelecehan seksual dan ancamannya ini, ia harus mendekam di balik jeruji besi. 

Walaupun begitu, kehidupan di penjara inilah yang membawa anugerah pembelajaran, ilmu baru dan keluarga baru untuk dirinya sendiri melalui cobaan yang datang silih berganti. 

Film 2037 (2022)

Review Film 2037 (2022)

Banyak Para Penyintas Seksual Yang Tidak Mendapat Perlindungan Untuk Kasusnya Yang Terjadi

Film 2037 menjadi gambaran untuk kita semua, bagaimana korban pelecehan seksual masih dianggap remeh. Banyak dari para korban yang dinilai salah dari segi apapun, tidak mendapat perlindungan hukum, bahkan tidak mendapat suara dukungan untuk mendapatkan proses keadilan. 

Film 2037 memberi plot cerita tentang kasus seorang wanita korban pelecehan seksual, setelah mendapat ancaman oleh pelaku pelecehan seksual untuk tutup mulut, didalam film ini juga kita diberi gambaran, bagaimana ruang aman perempuan itu terbatas dan berusaha dibatasi.

Dari film 2037 kita belajar bagaimana sudah sepatutnya kita membuka mata lebar dengan adanya kasus pelecehan seksual. Bahwa, pelecehan seksual atau pemerkosaan yang terjadi itu bukan atas ranah kemauan pribadi. 

Kita tidak bisa menutup mata untuk menyalahkan dan membebankan korban. Sudah sepatutnya kita belajar untuk melihat dari sisi sebab akibat agar kasus pelecehan seksual tidak selalu menjadi angin lalu untuk tidak diperjuangkan haknya dan keamanannya yang sudah direnggut. Berbicara korban pelecehan seksual ini tidak melihat gender baik laki-laki dan perempuan semuanya mempunyai hak yang sama untuk dilindungi dalam ruang hukum.

Film ini menggambarkan perjuangan seorang ibu Tuna Wicara atau Tuna Runggu, memperjuangkan hak anaknya, dan hidupnya. Film 2037 menjadi warna baru perfilman tahun ini karena berhasil membawa kisah yang berani yaitu mengangkat kisah korban pelecehan seksual di dalam alurnya.

Film ini juga berhasil menampilkan scene-scene penuh emosional, cukup haru tentang kehidupan dan perjuangan, serta makna pembelajaran untuk kita semua agar selalu berjuang diatas hak kita sebagai warga negara di dalam perlindungan hukum yang sama dan adil. 

Hal ini berlaku bagi semua para penyintas, pejuang atau korban pelecehan seksual untuk mendapat hak dan keadilannya untuk menuntut hidup yang lebih baik dan tidak dipadang sebelah mata lagi.

Posting Komentar untuk "Sinopsis dan Review Film 2037 (2022)"